Kamis, 29 November 2012


 MONITORING (PEMANTAUAN) & EVALUASI
Program Promosi Kesehatan
Oleh Wasludin, SKM, M.Kes
1.     Pengertian
Monitoring atau pemantauan merupakan upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan.

Pemantauan seringkali disebut juga evaluasi proses
2.       Tujuan pemantauan
Seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki masalah dalam pelaksanaan program, misalnya:
- Bagian mana strategi yang tidak berfungsi
- Mekanisme program mana yang tidak sesuai
- Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
- Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya
3. Tahap-tahap Pemantuan
Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program
1.     Hasil antara
2.     Perilaku yang diharapkan
3.     Perbaikan kesehatan
4.  Manfaat pemantauan
§  Manajemen
 Pemantauan akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksana-an program
§  Evaluasi
Pemantauan yang tepat dan baik dapat mentafsir-kan hasil akhir program secara akurat
§  Citra
Pemantauan yang dilakukan dengan baik memberi- kan kesan bahwa pemimpin program sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan

5.   Apa yang dipantau
1. Input
- Materi
- Distribusi
- Media
-  Jangkauan target
- Kegiatan program
- Sumber daya
2. Output = hasil antara
          - Apakah sasaran menerima pesan/materi
            - Apakah sasaran memanfaatkan bahan
            - Apakah sasaran merasakan manfaat bahan
3. Outcome = hasil intervensi
          Hasil intervensi berupa Perubahan perilaku
6.  Bagaimana cara pemantauan
§  Kunjungan rumah dan diskusi dg anggota rumah tangga
§  Wawancara mendalam
§  Fokus group diskusi
§  Observasi
§  Angket
§  Artikel
7.     Siapa yang memantau
§  Penanggungjawab: pimpinan program
§  Pelaksana :
-         Staf provider/pelaksana program
-         Relawan yang terlatih
-         Instansi terkait
8.     Kapan pemantauan dilakukan
§  Selama perjalanan program
§  Setiap tahap kegiatan
§  Setiap bulan atau setiap 3 bulan

EVALUASI
Evaluasi (Penilaian) Program Promosi Kesehatan
Oleh Wasludin, SKM, M. Kes
A.   Definisi
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, (APHA)

Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan secara efektif, (Klineberg)
Berdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah-langkah:
1.     Memformulasikan tujuan
2.      Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukes
3.     Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses
4.     Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya

B.    Maksud (tujuan) penilaian
1.     Untuk membantu perencanaan dimasa datang
2.     Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
3.     Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program
4.     Untuk membantu menentukan strategi program
5.     Untuk motivasi
6.     Untuk mendapatkan dukungan sponsor

C.    Siapa dan  Bagaimana Penilaian
1.     Pihak dalam (pelaksana program), melalui:
a.      Pencatatan dan pelaporan
b.     Supervisi
c.      Wawancara
d.      Observasi
2.     Pihak luar program
a.     Laporan pihak lain
b.     Angket
c.      dll

D.   Kapan dilakukan Penilaian
1.      Penilaian rutin
 Penilaian yang berkesinambungan, teratur dan
 bersamaan dengan pelaksanaan program
2.     Penilaian berkala
Penilaian yang periodik pada setiap akhir suatu bagian program misalnya pada setiap 3 bln, 6 bln, 1 tahun, dst
3.     Penilaian akhir
Penilaian yang dilakukan pada akhir program atau beberapa waktu setelah akhir program selesai
E.   Apa yang dinilai
1.     Input = masukan ,Bahan, teknologi, sarana, manajemen, dll
2.     Proses
Pelaksanaan program promkes
3.     Output
Hasil dari program à pemahaman/pengetahuan,
peningkatan sikap dan keterampilan
4.     Outcome = dampak
Dampak dari program seperti peningkatan PHBS
5.      Impact
Peningkatan status kesehatan

F.    Langkah-langkah penilaian
1.     Menentukan tujuan penilaian
2.     Menentukan bagian mana yang dinilai
3.     Menetapkan standar dan indikator
4.     Menentukan cara penilaian
5.     Melakukan pengukuran
6.     Membandingkan hasil dengan standar
7.     Menetapkan kesimpulan

G.  Evaluasi Pendidikan Kesehatan
§  Tujuan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan kesehatan tercapai atau tidak.
Tujuan pendidikan kesehatan meliputi :
- Aspek knowledge = pengetahuan
- Aspek attitude = sikap
- Aspek psikomotorik = ketrampilan/praktik
§  Waktu evaluasi
- Selama pendidikan kesehatan berlangsung
- Setelah pendidikan kesehatan selesai
§  Metode evaluasi
Tergantung kepada tujuan pendidikan kesehatan
- Pengetahuan : tes tulis atau lisan
- Sikap : skala sikap
- Psikomotor : praktik
§  Indikator
Sesuai tujuan penkes, meliputi :
-         aspek pengetahuan
-         aspek sikap
-         aspek ketrampilan/tindakan
Apa yang dinilai = dimensi evaluasi
1.     Input = masukan
Kemampuan peserta, bahan/isi/materi, metode, media, kemampuan penyuluh , dll
2.     Proses
Pelaksanaan pendidikan kesehatan
3.      Output
Hasil dari penkes àpemahaman/pengetahuan, peningkatan sikap dan keterampilan
4.      Outcome = dampak

H.    Dampak dari penkes peningkatan PHBS
§  Hasil = kesimpulan
Bergantung pada tujuan penkes, dikategorikan berhasil apabila peserta penkes dapat:

-         memahami pesan pendidikan kesehatan
-         sikapnya baik (menerima/setuju)
-         melaksanakan kegiatan sesuai pesan penkes