Selasa, 27 November 2012

Strategi dan Pendekatan Promkes


Srategi dan Pendekatan Promosi Kesehatan
Oleh wasludin, SKM, M. Kes
A.    Strategi promosi kesehatan
Strategi ialah upaya bagaimana mewujudkan tujuan promosi kesehatan atau cara pendekatan agar tujuan promkes tercapai secar efektif dan efisien. Strategi promosi kesehatan diarahkan untuk:
1.      Mengembangkan kebijakan guna mewujudkan masyarakat yang sehat
2.      Membina suasana, iklim, dan lingkungan yang mendukung
3.      Memperkuat, mendukung, dan mendorong kegiatan masyarakat
Strategi promosi kesehatan diarahkan untuk:
1.      Memperkuat, mendukung, dan mendorong kegiatan masyarakat
2.      Meningkatkan kemampuan dan keterampilan perorangan
3.      Menyupayakan pembangunan kesehatan yang lebih memberdayakan masyarakat
Terdapat dua Strategi Promokes, yaitu:
A.    Strategi Global  menurut WHO (1984)
B.     Strategi Promkes berdasarkan Piagam Ottawa
STRATEGI GLOBAL MENURUT WHO (1984)
1.      Advokasi (Advocacy)
Adalah kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik bidang kesehatan maupun di luar bidang kesehatan.
Advokasi kesehatan adalah :
a.       Upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bernagai komunikasi persuasif dalam rangka memasayara-katkan PHBS yang ditujukan pada penentu kebijakan.
b.      Upaya untuk mempengaruhi individu melalui berbagai komunikasi persuasif dalam rangka memasyarakatkan PHBS.
c.       Berbagai bentuk komunikasi persuasif yang ditujukan pada penentu kebijakan untuk memperoleh dukungan kebijakan dalam meningkatkan PHBS
Tujuan
Pembuat keputusan membuat UU, peraturan yang menguntungkan kesehtatan publik.
Bentuk kegiatan
Lobying, pembicaraan formal dan informal terhadap pembuat keputusan, penyajian masalah yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Sasaran  Advokasi
Pejabat eksekutif dan legislatif, pimpinan perusahaan dan organisasi masyarakat, dll
Output Advokasi
Undang-undang, peraturan-peraturan daerah, instruksi yang mengikat masyarakat atau instansi terkait dengan masalah kesehatan.

2.      Dukungan Sosial (Social Support)
§  Adalah kegiatan yang ditujukan kepada tokoh masyarakat baik formal maupun informal yang mempunyai pengaruh di masyarakat.
§  Dukungan sosial ialah menjalin kemitraan untuk pembentukan opini publik dengan berbagai kelompok opini yang ada di masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha/swasta  media massa, organisasi profesi, pemerintah, dll.
§  Bina suasana dilakukan untuk sasaran sekunder atau petugas pelaksana  di berbagai tingkat administrasi ( dari pusat hingga desa)

Tujuan
Kegiatan promkesmemperoleh dukungan sosial atau bisna suasana dari TOMA atau TOGA sehingga dapat menjembatani antara pengelola promkes dengan masyarakat
Bentuk kegiatan
Pelatihan-pelatihan, seminar, lokakarya, pendidikan/penyuluhan, sarasehan, pertemuan berkala, kunjungan lapangan, study banding, dll
Sasaran
Tokaoh masyarakat, tokoh keluarga


                                                                                                                                   
3.      Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
Gerakan/pemberdayaan masyarakat adalah cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma yang membuat masyarakat mampu untuk berlaku hidup bersih dan sehat. Pemberdayaan masyarakat ditujukan kepada masyarakat langsung sebagai sasaran utama promkes.
STRATEGI PROMKES BERDASARKAN PIAGAM OTTAWA (Ottawa Charter)
1.      Kebijakan berwawasan Kesehatan
Adalah Kegiatan yang ditujukan kepada para pembuat keuputusan/penentu kebijakan sehingga dikeluarkan atau dikembangkan kebijakan pembangunan yang berwawasan kesehatan. Setiap kebijakan harus mempertimbangkan dampak kesehatan bagi masyarakat
2.      Lingkungan yang Mendukung
Adalah kegiatan untuk mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung. Kegiatan ini ditujukan kepada pemimpin  masyarakat. Mereka diharapkan memperhatikan dampak lingkungan terhadap kesehatan  masyarakat.
3.      Reorientasi Pelayanan Kesehatan
Kesehatan masyarakat merupakan tanggungjawab masyarakat, oleh karena itu penyelenggaraan yankes merupakan tanggungjawab bersama dari pemberi dan penerima  pelayanan
Melibatkan masyarakat dalam pelayanan kesehatan berarti memberdayakan masyarakat dlm memelihara & meningkatkan  kesehatannya sendiri.
4.      Keterampilan Individu
Target kesehatan ialah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Tujuan ketrampilan individu adalah  meningkatkan ketrampilan anggota masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sehingga mereka mempunyai pengetahuan dan kemampuan tentang cara  memelihara kesehatan, mampu mengenal & mencegah penyakit, dan mampu  meningkatkan kesehatan.
5.      Gerakan Masyarakat
Kesehatan masyarakat merupakan perwujudan kesehatan individu, keluarga, dan kelompok.  Untuk mewujudkan derajat kesehatan tsb akan efektif apabila unsur-unsur yang ada dalam masyarakat bergerak bersama. Masyarakat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan yang merupakan wujud dari gerakan masyarakat.
B.     Pendekatan Promosi Kesehatan
Pendekatan yang digunakan oleh profesi kesehatan dapat berdampak positif/negatif pada sikap individu. Pilihan pendekatan banyak ditentukan oleh interprestasi pribadi dan pemahaman sikap terhadap promosi kesehatan.
A.    Tones (1992) : Empat Pendekatan Promkes
1.      Pendekatan pemberdayaan sendiri
2.      Pendekatan edukasi : memberdayakan masyarakat melalui pendidikzn
3.      Pendekatan preventif : merubah perilaku yang menyebabkan sakit
4.      Pendekatan radikal : Identifikasi sosioekonomi dan politik terhadap kesehatan
B.     Similarly, Ewles dan Simnett (1999) : Lima Pendekatan Promkes
1.      Pendekatan medis (preventif)
§  Pendekatan ini dikonsepkan pada keberadaan penyakit. Hal ini digunakan untuk mencegah penyakit dan kematian           imunisasi
§  Kegiatan melalui kampanye media dan edukasi
§  Fokus : individu membuat keputusan untuk tetap sehat dengan mencegah penyakit
2.      Pendekatan Perilaku
§  Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mengadopsi perilaku kesehatan yang yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan.
§  Pendekatan ini membuat masyarakat bebas membuat pilihan tentang perubahan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
§  Kegiatan : komunikasi dan konseling
3.      Pendekatan edukasi
§  Pendekatan ini memfasilitasi proses belajar melalui dialog dan diskusi dengan mengintegrasikan kehidupan dengan model pendidikan
§  Taktik yang digunakan ialah : Health Education Authority (HEA), seperti meningkatkan kepedulian resiko merokok pada ibu hamil.
4.      Pendekatan perubahan sosial
§  Pendekatan ini harus menjamin bahwa sehat lebih mudah dicapai dan mendukung perhatian kesehatan untuk semua.
§  Fokus tidak merubah perilaku individu tetapi pada pengaruh positif kesehatan masyarakat.

5.      Pendekatan berpusat pada klien
§  Pendekatan ini berdasar pada hubungan seimbang antara profesi kesehatan dengan klien
§  Profesi kesehatan memberi bimbingan, dukungan dan dorongan agar klien dapat membuat pilihan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar